Dalan dunia proyek, kita mengenal yang namanya RAB. RAB Proyek merupakan suatu rancangan ataupun rincian pembiayaan dari suatu proyek, sehingga dengan adanya RAB, kita dapat mengetahui jumlah biaya yang dibutuhkan untuk sebuah proyek. Bagaimana cara membuatnya? berikut ini cara membuat RAB bangunan, baik itu rumah ataupun bagunan lainnya.
Membuat RAB bagi seorang Civil Enginnering merupakan suatu hal yang wajib dikuasai. Bagi temen-temen yang belum tahu cara menghitung rab bangunan, silahkan ikuti langkah-langkah pada artikel ini.
Cara Membuat RAB Bangunan
- Identifikasi item dan satuan pekerjaan
- Membuat tabel yang berisi satuan pekerjaan, volume, satuan, harga dan jumlah harga
- Hitung volume berdasarkan satuan pekerjaan
- Tentukan analisa yang digunakan
- Tentukan harga upah dan harga bahan
- Hitung harga satuan pekerjaan
- Kalikan volume perkerjaan dengan harga satuan pekerjaan
- Jumlahkan semua jumlah harga dari semua satuan pekerjaan
Identifikasi Item dan Satuan Pekerjaan
Melakukan identifikasi item dan Satuan Pekerjaan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan dan juga finishing.
Sebagai contoh dari tahapan persiapan misalnya, pembersihan lahan, pengukuran dan bouwplank.
Tahapan pelaksanaan bisa dibagi menjadi beberapa bagian lagi. sebagai contoh, pekerjaan pondasi, pekerjaan struktur beton, pekerjaan dinding, pekerjaan lantai, pekerjaan atap, pekerjaan kayu, pekerjaan plafon dan sebaginya.
Tahapan finishing misalnya pekerjaan pengecatan.
Membuat Tabel yang Berisi Satuan Pekerjaan, Volume, Satuan, Harga dan Jumlah Harga
Pada tahapan ini, silahkan temen-temen bisa menggunakan Microsoft Excel sebagai media untuk membuat tabel. Selain sudah familiar, Microsoft Excel juga akan memudahkan kita dalam melakukan perhitungan.
Hitung Volume Berdasarkan Satuan Pekerjaan
Dalam melakukan perhitungan, silahkan sesuaikan dengan satuan pekerjaan. Misalnlnya satuannya dalam meter. apakah itu meter panjang (m), meter persegi (m2) ataupun meter kubik (m3).
Sebagai contoh, menghitung pekerjaan pondasi.
Dalam pekerjan pondasi, terdapat beberapa item dan satuan pekerjaan, tergantung dari desain pondasi itu sendiri.
Misalnya saja pondasi sederhana, terdapat item dan satuan pekerjaan Galian Tanah, Urugan Pasir, Pasangan Batu Kosong, Pasangan Batu Kali.
Tentukan Analisa yang Digunakan
Ketika menentukan analisa yang digunakan, silahkan sesuaikan dengan item pekerjaan.
Misalnya saja dalam pekerjaan dinding, terdapat beberapa pekerjaan diantaranya pasangan 1/2 bata, plesteran, acian dan sebagainya.
Tentukan Harga Upah dan Harga Bahan
Ketika menentukan harga upah dan harga bahan, sesuaikan dengan harga pasaran dimana lokasi proyek dilaksanakan.
Hitung Harga Satuan Pekerjaan
Menghitung harga satuan pekerjaan, kita hanya perlu mengalikan harga bahan dan upah dengan koefisien sesuai dengan analisa yang digunakan kemudian menjumlahkannya.
Biasanya untuk analisa sudah ada standar koefisien yang digunakan. Namun jika temen-temen sudah bisa menghitung koefisien dalam analisa, temen-teemn dapat menggunakannya dalam menentukan harga satuan pekerjaan.
Kalikan Volume Perkerjaan dengan Harga Satuan Pekerjaan
Silahkan masukan satuan pekerjaan, volume dan juga harga untuk setiap satuan pekerjaan. Kalikan antara volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Maka akan di dapat jumlah harga dari setiap satuan pekerjaan.
Jumlahkan Semua Jumlah Harga dari Semua Satuan Pekerjaan
Dengan menjumlahkan semua jumlah harga satuan pekerjaan, maka kita akan mengetahui total biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proyek. Sebagai tambahan, biasanya untuk proyek ditambah dengan Pajak Petambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dari jumlah biaya total.
Semoga pembahasan yang singkat di atas tentang cara membuat RAB bangunan bisa bermanfaat.
Posting Komentar